Home

Jumat, 16 November 2012

ARTIKEL APLIKASI


Sebagian besar  dari kita tidak asing lagi mendengar istilah “Telematika” jika dikaitkan dengan kehidupan trend saat ini Telematika berkaitan dengan pakar ilmu komputer yang  fungsinya sebagai menganalisa sesuatu yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. “Telematika” berasal dari bahasa perancis yaitu “Telematique” yang  jika diartikan sebagai titik pertemuan antara sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah: Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Merupakan sistem untuk menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit.
Sistem GPS, yang nama aslinya adalah NAVSTAR GPS (Navigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning System), mempunyai tiga segmen yaitu :
1.      satelit yang bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan oleh stasiun-stasiun pengontrol.
2.      pengontrol yang bertugas untuk mengendalikan dan mengontrol satelit dari bumi.
3.      penerima / pengguna bertugas untuk menerima data dari satelit dan memprosesnya untuk menentukan posisi, arah, jarak dan waktu yang dibutuhkan oleh pengguna.
Secara garis besar penentuan posisi dengan GPS ini dibagi menjadi dua metode yaitu metode absolut atau juga dikenal sebagai point positioning, yaitu menentukan posisi hanya berdasarkan pada 1 pesawat penerima (receiver) saja dan metode relatif menetukan posisi dengan menggunakan lebih dari sebuah receiver. Satu GPS dipasang pada lokasi tertentu dimuka bumi dan secara terus menerus menerima sinyal dari satelit dalam jangka waktu tertentu dijadikan sebagai referensi bagi yang lainnya.
Beberapa kesalahan dalam penentuan posisi dengan metode absolut ini antara lain disebabkan oleh efek multipath, adalah fenomena dimana sinyal dari satelit tiba di anttenna receiver melalui dua atau lebih lintasan yang berbeda. Hal ini biasa terjadi jikalau kita melakukan pengukuran posisi di lokasi-lokasi yang dekat dan reflektif, seperti di samping gedung tinggi atau dibawah kawat transmisi bertegangan tinggi. efek selective availability (SA), adalah teknik pemfilteran yang diaplikasikan untuk memproteksi ketelitian tinggi GPS bagi khalayak umum dengan cara mengacak sinyal sinyal dari satelit terutama yang berhubungan dengan informasi waktu,  maupun kesalahan karena ketidaksinkronan antara peta kerja dan setting yang dilakukan saat menggunakan GPS.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa dewasa ini, manusia telah terjangkit virus teknologi. Orang dewasa maupun anak-anak, semua telah setuju bahwa teknologi telah menjadi kebutuhan hidup mereka. Alat elektronik saat ini pun sangat beraneka ragam. Semua menunjukkan dan menyajikan spesifikasi yang sangat menakjubkan.
Teknologi erat kaitannya dengan telematika. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk Sistem Navigasi atau penempatan global atau yang biasa kita sebut dengan GPS (Global Positioning System). GPS itu sendiri merupakan sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima dipermukaan bumi, sebagai contohnya adalah GPS portable, smart phone, dll. Berikut ini adalah tampilan GPS pada salah satu smart phone.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiom02PIin3Yx-NUHf73-xp-uLlJ4R7Wx6T__Ec2poht-koem7Qbb6D8zsryEEN7_6NKNoDasWGbH7V7hi-DQjhcch4baWCl5Hj-TLjz1yF58N5h-GHrFpRBp0SeXFPwAPZWOwrTLqz-D0/s400/telenav-gps-navigator-on-the-blackberry-storm-landscape.jpg
Gambar. Contoh penggunaan GPS dalam smart phone

Demikianlah sekelumit mengenai GPS yang merupakan Aplikasi informatika yang berhubungan dengan telekomunikasi. Pada masa mendatang diharapkan pula terbentuk suatu sistem yang lebih baik lagi dalam bidang telematika yang nantinya akan lebih membantu kehidupan manusia.

Link terkait :
http://oktrie-with-a.blogspot.com/2012/10/penerapan-telematika.html

Minggu, 24 Juni 2012

TUGAS 4

Surat
Arti :
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja.
Fungsi :
1.      Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
2.      Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
3.      Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
4.      Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
5.      Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Jenis :
Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu :
1.      Tidak menggunakan kop surat
2.      Tidak ada nomor surat
3.      Salam pembuka dan penutup bervariasi
4.      Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5.      Format surat bebas

Surat    Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi :
1.      Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2.      Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3.      Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4.      Penggunaan ragam bahasa resmi
5.      Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6.      Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
·         Kepala/kop surat
·         Kop surat terdiri dari:
1.      Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2.      Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3.      Logo instansi/lembaga
·         Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
·         Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
·         Hal, berupa garis besar isi surat
·         Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
·         Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
·         Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
·         Isi surat
·         Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
·         Penutup surat
·         Penutup surat, berisi :
1.      salam penutup
2.      jabatan
3.      tanda tangan
4.      nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
·         Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.

Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.

Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas :
1.      Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2.      Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
3.      Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4.      Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5.      Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6.      Format surat tertentu

Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini.:
·         Kepala surat
·         Tempat dan tanggal pembuatan surat
·         Nomor surat
·         Lampiran
·         Hal atau perihal
·         Alamat tujuan
·         Salam pembuka
·         Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
1.      paragraf pembuka
2.      isi surat
3.      paragraf penutup
·         Salam penutup
·         Tanda tangan dan nama terang

Selasa, 08 Mei 2012

TUGAS 3



LAPORAN
1.      Pengertian Laporan
Laporan merupakan hal yang sangat vital  dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian laporan menurut F X Soedjadi mendefinisikan sebagai berikut:
·         Suatu bentuk penyampaian berita,keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang ( authority ) dan tanggung jawab ( responsibility ) yang ada antara mereka.
·         Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dri pihak yang satu kepada pihak yang lain.
2.      Dasar-dasar Laporan
a.       Clear
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.
b.      Mengenai sasaran permasalahannya
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.
c.       Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan
d.      Tepat waktu dan cermat
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.
e.       Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.
f.       Objective dan Factual
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.
g.      Harus ada proses timbal balik
#. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga menimbulkan gairah dan minat si pembaca.
#. Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan.
3.      Sistematika Laoran
Laporan lengkap yang lengkap, harus dapat menjawab semua pertanyaan mengenai :
apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ),
bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah
memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1.      Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1) Latar belakang kegiatan.
2) Dasar hukum kegiatan.
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4) Ruang lingkup isi laporan.
2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1) Jenis kegiatan.
2) Tempat dan waktu kegiatan.
3) Petugas kegiatan.
4) Persiapan dan rencana kegiatan.
5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan
fakta/ datanya).
7) Kesulitan dan hambatan. Hasil kegiatan.
8) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
4.      Contoh Laporan Resmi
DISKUSI SEHARI
KIAT SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL


Yogyakarta, 3 Januari 2011
LAPORAN HASIL DISKUSI
Hari/tanggal: Selasa, 3 januari 2011
Waktu           : 09.00 - 16.00 WIB
Pembicara   :
1.      Bapak Drs. Bambang Guritno
Judul Makalah: Ujian Nasional, antara kekuatan, ketakutan, dan harapan
2.      Ibu Dra. Diah Renggodani
Judul Makalah: Persiapan mental dalam menghadapi Ujuan Nasional
3.      Bapak Dhani Dahlan, SH
Judul Makalah: Lulus dengan nilai sempurna, kenapa tidak?

Rangkuman:
Dalam menghadapi ujian nasional, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kesiapan mental saat menjelang ujian nasional juga mutlak diperlukan. Apabila kita sehat, mental kita siap, maka sudah tidak perlu lagi merasa takut dalam menjalani ujian nasional. Orang tua juga sangat berperan dalam kesiapan siswa menghadapi ujian nasional. Doa restu dari orang tua merupakan kekuatan sang anak.Apabila secara fisik dan mental telah siap, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah seringnya berlatih mengerjakan soal-soal sehingga nantinya siswa akan terbiasa dalam menjawab soal-soal ujian nasional. Tidak pernah ada keharusan untuk bergabung dalam sebuah lembaga bimbingan belajar, namun bila mengikuti bimbingan belajar bisa menambah rasa percaya diri siswa, tidak ada salahnya untuk dijalankan. Dengan sering berlatih, maka lulus dengan nilai sempurna bukan merupakan hal yang mustahil


Diketahui


               Ketua                                                                      Sekretaris





(................................................)                        (.......................................................)

Senin, 02 April 2012

CV

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Description: E:\4 x 6.jpg
 
Data Pribadi
Nama Lengkap                    : Novalia Eka Putri
Alamat                                   : Pondok Cilegon Indah Blok D.51 No.16 Cilegon
Telepon Rumah                  : 0254-382***
Telepon HP                          : 089650628***
Tempat Tanggal Lahir       : Serang, 20 November 1990           
Jenis Kelamin                      : Perempuan
Agama                                   : Islam                   
Alamat Email StudentSite  : novaliaeka@student.gunadarma.ac.id
Website                                 : novaliaeka.blogspot.com
                                 
Pendidikan Formal
19972003                         : SD Negeri  IV Cilegon
20032006                         : SMP Negeri 1 Cilegon
2006 – 2009                         : SMA Negeri 1 Cilegon
2009                                       : Universitas Gunadarma (Sistem Informasi – S1)                       
Pendidikan Non Formal
2003 - 2005                          : English Trainning Course at LBPP-LIA Cilegon

Kemampuan
Latar belakang yang baik serta pendidikan yang mendukung, berinisiatif, disiplin, tepat waktu, dinamis dan bertanggung jawab agar dapat memenuhi kualifikasi yang diinginkan. Dapat menjalin kerjasama dalam sebuah tim dengan baik dan loyal terhadap pekerjaan untuk kemajuan yang lebih baik.