RESENSI BUKU
Judul : Menggenggam dunia ; bukuku,hatiku ; catatan sang avonturir
Penulis : Gola Gong
Penerbit : Hikmah
Tebal : 259 halaman
Terbit : Maret 2006
Harga : Rp 30.000,00
Bahasa : Bahasa Indonesia
Sinopsis : Ada sebuah rumah, “rumah dunia” namanya. Pemiliknya adalah seorang yang ingin mengenggam dunia.Ini adalah sebuah mimpi. Mimpi yang kini telah dilihat dan dirasa oleh banyak orang. Mimpi yang sudah layak dikata sebagai kesuksesan. Buah sebuah kegigihan dan sifat pemberani seorang hamba yang selalu berprasangka baik kepada Tuhannya. Hamba yang berkata bahwa “mimpi adalah rangsangan hebat untuk menuju kesuksesan”. Ia sudah membuktikannya.
Dalam buku ini, Gola Gong, menceritakan dengan rinci kehidupannya dari masa kecil sampai dengan lahirnya novel “Balada Si Roy” yang begitu laris manis di pasaran. Perjalanan hidup yang mengagumkan. Jiwa petualangan jang memesona. Kepercayaan diri yang begitu kuat sebagai jiwa dalam tiap langkah dan sikapnya.
Dengan membaca buku ini, didapat satu prinsip-prinsip sikap dalam menjalani sebuah profesi, apapun jenis profesi yang kita pilih. Kesungguhan, keseriusan, kerja keras dan penjiwaan mesti menjadi modal utamanya.
Pencapaian Gola Gong tidak didapat begitu saja. Semua dilalui dengan cukup keras dari masa kecilnya. Hampir semua pengalamannya terceritakan di buku ini. Bahkan dengan jelas-jelas Gola Gong juga mengatakan bahwa peranan orang tua sangat berpengaruh pada jalan hidupnya. Pada keputusannya.
Gola Gong juga meyakinkan bahwa kekuatan “buku” sangat mempengaruhi pola hidupnya. Dengan buku dunia menjadi begitu luas dan terbukanya. Dengan buku kita bisa menggenggam dunia. Dengan buku pula dia akhirnya menemukan jalan hidupnya. Imajinasi dan kesungguhannya dalam menyikapi hidup tak lepas sebagai pemicu tiap langkahnya. Imajinasi yang berawal dari akibat kecintaannya pada buku sejak masa kecilnya.
Dalam buku ini, Gola Gong, menguraikan dengan rinci pengaruh buku pada kehidupannya. Juga cita-citanya untuk menyebarkan virus cinta buku pada generasi berikutnya. Dalam buku ini juga Gola Gong menguraikan bagimana dia mencintai Serang Banten, daerah yang bukan daerah kelahirannya, daerah yang terkenal sebagai derah Jawara dengan segala kesan miringnya, dan dia ingin mengubah kesan itu, dan terus memperjuangkannya.
Jadikan hidup kita menjadi inspirasi. Jejali jiwa dengan kekuatan buku. Maka, dunia dalam genggaman.
Dalam buku ini, Gola Gong, menceritakan dengan rinci kehidupannya dari masa kecil sampai dengan lahirnya novel “Balada Si Roy” yang begitu laris manis di pasaran. Perjalanan hidup yang mengagumkan. Jiwa petualangan jang memesona. Kepercayaan diri yang begitu kuat sebagai jiwa dalam tiap langkah dan sikapnya.
Dengan membaca buku ini, didapat satu prinsip-prinsip sikap dalam menjalani sebuah profesi, apapun jenis profesi yang kita pilih. Kesungguhan, keseriusan, kerja keras dan penjiwaan mesti menjadi modal utamanya.
Pencapaian Gola Gong tidak didapat begitu saja. Semua dilalui dengan cukup keras dari masa kecilnya. Hampir semua pengalamannya terceritakan di buku ini. Bahkan dengan jelas-jelas Gola Gong juga mengatakan bahwa peranan orang tua sangat berpengaruh pada jalan hidupnya. Pada keputusannya.
Gola Gong juga meyakinkan bahwa kekuatan “buku” sangat mempengaruhi pola hidupnya. Dengan buku dunia menjadi begitu luas dan terbukanya. Dengan buku kita bisa menggenggam dunia. Dengan buku pula dia akhirnya menemukan jalan hidupnya. Imajinasi dan kesungguhannya dalam menyikapi hidup tak lepas sebagai pemicu tiap langkahnya. Imajinasi yang berawal dari akibat kecintaannya pada buku sejak masa kecilnya.
Dalam buku ini, Gola Gong, menguraikan dengan rinci pengaruh buku pada kehidupannya. Juga cita-citanya untuk menyebarkan virus cinta buku pada generasi berikutnya. Dalam buku ini juga Gola Gong menguraikan bagimana dia mencintai Serang Banten, daerah yang bukan daerah kelahirannya, daerah yang terkenal sebagai derah Jawara dengan segala kesan miringnya, dan dia ingin mengubah kesan itu, dan terus memperjuangkannya.
Jadikan hidup kita menjadi inspirasi. Jejali jiwa dengan kekuatan buku. Maka, dunia dalam genggaman.
"Seperti menemukan buku motivasi yang tak pernah kering. Begitu menggugah!"
-- M. Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Best Seller
-- M. Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Best Seller
"Vocare! Ketika suara hati memanggil, ia akan jadi energi penggerak bagi seseorang untuk melakukan langkah yang paling berharga dalam hidupnya. Itulah yang disuarakan Gola Gong dengan Menggenggam Dunia!"
-- Marissa Haque Fawzi, Anggota DPR RI 2004-2009, Pembuat Film, Pencinta Buku, dan Aktivis Lingkungan Hidup
-- Marissa Haque Fawzi, Anggota DPR RI 2004-2009, Pembuat Film, Pencinta Buku, dan Aktivis Lingkungan Hidup
"Bacaan jiwa untuk mereka yang berjiwa petualang.... Sejatinya hidup adalah sebuah petualangan."
-- Arni Gusmiarni, Jurnalis
-- Arni Gusmiarni, Jurnalis
Kelebihan : Buku ini sangat inspratif, membuat siapa saja yang membacanya agara terus berusaha untuk menggapai segala sesuatunya. Memberi manfaat yang baik dan positif bagi pembacanya. Bahasa yang digunakanpun mudah untuk dipahami.
Kekurangan : Tidak ada kekurangan yang cukup berarti, karena setelah membanya justru memberikan energi yang positif.Mungkin hanya dalam pemasarannya saja yang kurang, sehingga belum banyak orang yang mengenalnya.
Sudut pandang : Buku ini sangat bagus untuk dibaca, terlebih untuk kalangan muda dan orang yang mempunyai kekurangan dalam fisiknya. Sangat memotivasi para pembancanya, begitu menguras emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar